Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Minggu, 27 November 2011

DEMO BATAM ,Belasan Orang Luka-luka


"Korban luka Satpol PP 2 orang, Brimob 3 orang, sipil 1 orang, pendemo 6 orang. 3 orang kena peluru karet," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, Jumat (25/11/2011).

Dia menuturkan, pada Kamis (24/11/2011) terjadi unjuk rasa di Batam yang diikuti 6 ribu massa dari Ikatan buruh SBSI, PSNI, SPN, serta sebagian mahasiswa. Unjuk rasa diawali dari alun-alun kantor walikota. Sampai di walikota, mereka bermaksud melakukan negosiasi. Dalam pelaksanaannya, keinginan mereka untuk dapat negosiasi tidak mendapat respon.

"Sehingga mereka ada mancing-mancing unjuk rasa dan situasi agak memanas, terjadi lempar-lemparan, petugas Satpol PP kena lemparan, kena luka di mukanya, kemudian semakin memanas. Pada jam 16.00 WIB, kepolisian Polda Kepri, membubarkan demo dengan tembakan peringatan," terang dia.

Namun ternyata, kata dia, terjadi penembakan pos polisi, pelemparan mobil yang lewat. Akibatnya, 11 unit mobil rusak, yakni 2 mobil Satpol PP dan Poslantas 9 unit yang tersebar dari beberapa lokasi, serta tiga unit Pos Polisi rusak.

"Telah diamankan massa buruh, kemudian dari 27 orang ini diinterograsi. Dua orang sudah jadi tersangka, yaitu A, 30 tahun, buruh, sebagai provokator dan penggerak pengerusakan kantor walikota. A, 21 tahun, buruh, pelemparan Wali kota Batam," kata dia.

Dia mengatakan, situasi saat ini sudah bisa diamankan Polda Kepri, kalaupun ada tindakan anarkis akan dievaluasi. "Petugas keamanan protap 01, apakah massa buruh melaksanakan UU dalam menyatakan pendapat, diharapkan tidak terulang," kata dia.

Saud mengaku hingga kini masih menunggu perkembangan di Batam. Dia mengatakan, demo yang kembali terjadi hari ini sudah ada lemparan dari massa dan polisi. DIa mengatakan tidak ada penggunaan peluru tajam dalam pengamanan demo.

0 komentar:

Posting Komentar

Sri utari On facebook